
Di saat bersamaan ilmuwan menemukan bahwa garis edar pesawat luar angkasa pendahulu (Pioneer) sangat jelas menyimpang dari gravitasi hukum universal. Selain itu, pandangan klasik beranggapan ruang angkasa dan waktu secara keseluruhan bisa secara keseluruhan dianggap bagai sejenis spons (bunga karang). Saat cahaya menembus spons niscaya mengakibatkan gangguan, meskipun gangguan seperti ini sangat kecil, lalu seiring dengan perjalanan waktu, bentuk gambar yang tampak dan cahaya menembus alam semesta, terhimpun oleh teropong teleskop yang akurat hanya tampak samar-samar. Pendek kata, gambar planet yang sangat jauh, yang ditangkap teleskop Hubble seharusnya menimbulkan suatu efek yang ganjil, namun kenyataannya tidak ada. Gambar Hubble jelas dan tidak ada hubungannya dengan jauhnya jarak objek dan hasil dari kesimpulan ini, menjadikannya sebuah tantangan terhadap alam semesta dan teori gravitasi selama ini.
Dan lepas dari pembatasan teori gravitasi dan teori fisika "efek kover/penutup gravitasi" membuat tema klasik ini telah diselimuti warna yang membangkitkan gairah penelitian yang konstruktif NASA.
0 komentar: