Sabtu, Maret 27, 2010

sejarah komputer
Hanya beberapa tahun setelah Pascal, Gottfired Wilhelm Leibniz dari Jerman (rekan dari Newton, si penemu Calculus) berhasil membuat kalkulator empat fungsi (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) yang disebutnya stepped reckoner karena, sebagai ganti dari roda-roda gigi, mesin itu menggunakan drum berseruling yang mempunyai sepuluh seruling diatur menyerupai lingkaran dengan bentuk anak tangga. Walau stepped reckoner menggunakan sistem angka desimal (tiap drum mempunyai sepuluh seruling), Leibniz adalah orang pertama yang menyokong penggunaan sistem angka biner yang menjadi dasar dari operasi komputer moderen. Leibniz dianggap sebagai salah satu filosofis terbesar namun dia meninggal dalam keadaan miskin dan sendirian.
sejarah komputer
gambar Stepped reckoner milik Leibniz (pernahkah anda mendengar “calculating” dianggap sebagai “reckoning”?)
Pada tahun 1801 seorang Perancis bernama Joseph Marie Jacquard menemukan perangkat tenun yang bisa mendasarkan gelombangnya (dan menjadi desain sebuah kain) diatas sebuah pola yang secara otomatis dibaca melalui kartu kayu yang dilubangi, dipegang bersamaan dalam satu baris panjang dengan tali. Sejak itu turunan dari kartu berlubang ini terus digunakan
sejarah komputer
foto Mesin Tenun Jacquard memperlihatkan benang-benang dan kartu berlubangnya.
sejarah komputer
Dengan memilih kartu tertentu untuk mesin tenun Jacquard anda memilih pola tenunannya [foto (C) 2002 IEEE]
sejarah komputer
gambar kartu Jacquard dilihat dari dekat
sejarah komputer
Tenunan permadani ini ditenun dengan mesin tenun Jacquard
Teknologi temuan Jacquard benar-benar menjadi anugrah bagi pemilik perusahaan pemintalan, tapi membuat banyak operator mesin tenun menjadi pengangguran. Massa yang marah menghancurkan mesin tenun Jacquard dan bahkan pernah sekali menyerang Jacquard sendiri. Sejarah penuh dengan contoh dimana para pekerja tidak tenang menyangkut inovasi teknologi dimana pada banyak penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar, teknologi sebenarnya meningkatkan jumlah lowongan pekerjaan.
Tahun 1822 matematikawan Inggris Charles Babbage mengemukakan sebuah mesin penghitung yang digerakkan uap seukuran sebuah ruangan , yang disebutnya Difference Engine. Mesin ini akan mampu menghitung tabel-tabel angka, seperti tabel logaritma. Dia mendapatkan pendanaan pemerintah untuk proyek ini dikarenakan pentingnya tabel-tabel angka pada navigasi pelayaran. Dengan mendorong angkatan laut dan pelayaran komersialnya, pemerintahan Inggris dapat menjadi kerajaan terbesar di dunia. Tapi pada masa itu pemerintahan Inggris mengeluarkan tujuh set volume dari tabel navigasi yang datang dengan volume koreksi lainnya dimana menunjukan bahwa set tersebut mempunyai lebih dari 1000 kesalahan angka. Saat itu Inggris berharap bahwa mesin Babbage dapat menghilangkan kesalahan-kesalahan pada jenis tabel-tabel ini. Tapi konstruksi dari mesin Babbage ini terbukti sangat sulit dan segera proyek ini menjadi proyek termahal yang didanai pemerintah pada sejarah Inggris hingga masa itu. Sepuluh tahun kemudian alat itu masih jauh dari selesai, Kesengitan mulai muncul dari semua yang terlibat, dan pendanaan mulai berkurang. Alat itu tidak pernah selesai dibuat
sejarah komputer
Sebuah bagian kecil dari mekanisme yang terpasang di Diffrence Engine milik Babbage [foto (c) 2002 IEEE]
Tapi itu tidak menghalangi Babbage, dan kemudian menuju pemikirannya yang selanjutnya, yang disebutnya Analytic Engine. Alat ini, sebesar rumah dan ditenagai oleh 6 mesin uap, akan menjadi lebih ke penggunaan umum karena mesin itu dapat diprogram, terimakasih kepada teknologi kartu berlubangnya Jacquard. Tapi Babbage-lah yang membuat lompatan intelektual penting yang berhubungan dengan kartu berlubang. Pada mesin tenun Jacquard, ada atau tidaknya tiap lubang di kartu secara fisik membuat benang berwarna dapat lewat atau tidak (anda dapat melihat dengan jelas di foto sebelumnya). Babbage melihat pola lubang-lubang dapat digunakan untuk mewakili ide abstrak seperti pernyataan masalah atau data mentah yang diperlukan untuk pemecahan masalah tersebut. Babbage melihat tidak ada syarat bahwa permasalahan tersebut secara fisik melewati lubang.
Lebih jauh lagi, Babbage menyadari bahwa kertas berlubang dapat digunakan sebagai mekanisme penyimpan, menyimpan angka yang telah dihitung untuk referensi di masa datang. Karena hubungan dari mesin tenun Jacquard, Babbage menyebut dua bagian utama dari Analytic Engine-nya “Penyimpan” dan “penggiling”, karena dua istilah tersebut digunakan di industri pemintalan. Penyimpan adalah dimana angka-angka disimpan dan Penggiling adalah dimana angka tersebut “dipintal” menjadi hasil yang baru. Pada komputer moderen bagian-bagian yang sama disebut memory unit dan central processing unit (CPU)
Analytic Engine juga mempunyai sebuah fungsi kunci yang membedakan komputer dengan kalkulator: pernyataan kondisional. Sebuah pernyataan kondisional memungkinkan sebuah program mencapai hasil yang berbeda tiap kali program tersebut dijalankan. Berdasarkan pernyataan kondisional, garis edar program (yaitu, pernyataan apa yang dijalankan selanjutnya) dapat ditentukan berdasarkan kondisi atau situasi apa yang terjadi saat program tersebut dijalankan.
Anda mungkin memperhatikan bahwa lampu lalu-lintas moderen pada sebuah persimpangan diantara jalan yang padat dan yang tidak begitu padat akan membiarkan lampu hijau menyala di jalan yang padat sampai sebuah kendaraan mencapai jalan yang tidak terlalu padat. Lampu lalu-lintas jenis ini dikontrol oleh program komputer yang mengindera mendekatnya mobil-mobil di jalan yang tidak begitu padat. Saat dimana lampu berubah dari hijau ke merah tidak tetap di dalam programnya tapi berbeda-beda bergantung tiap situasi lalu-lintas. Pernyataan kondisional pada program lampu lalu-lintas akan berbunyi seperti ini, “jika sebuah mobil mendekat di jalan yang tidak terlalu padat, dan jalan yang lebih padat lampunya sudah hijau sekurang-kurangnya satu menit maka nyalakan lampu hijaunya di jalan yang tidak terlalu padat”. Pernyataan kondisional juga memungkinkan program untuk bereaksi terhadap hasil perhitungannya sendiri. Sebuah contoh adalah program yang digunakan oleh IRS untuk mendeteksi penggelapan pajak. Pertama kali program ini menghitung kewajiban pajak seseorang lalu menentukan apakah akan mengingatkan polisi berdasarkan bagaimana pembayaran pajak orang tersebut dibandingkan dengan kewajibannya.

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JSIiysNe

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JNBpubYr

0 komentar:

Bookmark and Share