Kamis, Mei 27, 2010

Arema Indonesia Juara Liga Super Indonesia 2009/2010


Arema Indonesia akhirnya memastikan menjadi juara Liga Super Indonesia musim ini setelah berhasil menahan imbang tuan rumah PSPS 1-1. Hasil ini membuat perolehan poin Arema tidak mampu dikejar pesaingnya, Persipura Jayapura. Poin Arema dengan tambahan satu poin hasil imbang ini menjadi 70, sedangkan Persipura baru meraih poin 66, dengan sisa satu pertandingan maka perolehan poin Arema sudah tidak bisa dikejar.
Arema unggul terlebih dahulu melalui striker asal Singapura, Noh Alam Shah, di menit 29. PSPS berhasil membalas melalui titik putih yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Herman Dzumafo, pinalti ini diberikan setelah Pierre Njanka melakukan pelanggaran terhadap Putut Waringin Jati di kotak terlarang. Pertandingan yang sempat dihentikan sekitar lima belas menit akibat kericuhan di lapangan ini berakhir dengan skor 1-1.
Arema pantas berbangga dengan mampu menjadi juara Liga Super Musim ini, sebelumnya Arema hanya mampu menjadi jawara di Piala Indonesia. Sejak Liga Super digulirkan hanya tiga tim yang mampu menjadi juara yaitu Sriwijaya FC, Persipura dan sekarang Arema Indonesia. Begitu pula di Piala Indonesia hingga saat ini hanya ada dua tim yang mampu menjadi juara yaitu Sriwijaya FC dan Arema. Dengan demikian, Arema, Sriwijaya FC dan Persipura dapat dianggap sebagai klub terkuat di Indonesia saat ini. Selamat kepada Arema, selamat kepada Aremania.
Sedangkan pada pertandingan lain, Persib Bandung harus rela rekor tak terkalahkan di kandang musim ini terhenti setelah takluk 1-2 dari Persiba Balikpapan. Sultan Samma mencetak gol pertama bagi Persiba di menit 18, Atep kemudian mampu membalas dan menyamakan kedudukan di menit 49. Gol kemenangan Persiba dicetak oleh gelandang, Hendro Siswanto, di menit 63.
Persik Degradasi
Persik Kediri akhirnya dipastikan mengikuti jejak Persitara Jakarta Utara, kedua tim ini sudah memastikan harus berlaga di Divisi Utama musim depan sebelum kompetisi Liga Super Indonesia rampung. Persik harus terlempar ke Divisi Utama setelah kalah 0-3 dari tuan rumah Bontang FC.
Adalah striker andalan Bontang FC, Aldo Baretto, yang menjadi aktor penting kemenangan Bontang FC dengan dua golnya. Dua gol Aldo Baretto ini sekaligus membuat dirinya menyamai perolehan gol Erick Weeks, Boaz Salossa dan Christian Gonzales dengan raihan 17 gol, hanya selisih satu gol dari pencetak gol terbanyak sementara, Alberto Goncalves. Persaingan pencetak gol terbanyak musim ini akan menjadi lebih ketat, dan penentuannya akan terjadi di partai terakhir 30 Mei 2010 mendatang. Satu gol tambahan bagi Bontang FC dicetak oleh Cornelis Geddy.
Kemenangan Bontang FC ini memang membuat Persik terdegradasi, namun Bontang FC pun masih bisa mengikuti jejak Persik dan Persitara apabila kalah atas Persebaya di pertandingan terakhir nanti. Apabila hasil pertandingan terakhir antara Bontang FC dan Persebaya berakhir draw, maka Persebaya yang harus menghadapi play off dengan peringkat empat Divisi Utama saat ini. Sedangkan apabila Bontang FC yang kalah, maka Bontang FC lah yang harus menghadapi babak play off.

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JSIiysNe

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JNBpubYr

0 komentar:

Bookmark and Share