Senin, Juni 07, 2010

Ratusan Peserta Ikuti Techno Antenna Fair 2010




         YOGYAKARTA - Sebanyak 200 peserta dari kalangan mahasiswa pecinta antena, produsen antena, serta anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) hari ini mengikuti Techno Antenna Fair 2010 ketiga tingkat nasional di Plaza KPTU Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara yang diprakarsai oleh Jurusan Teknik Fisika UGM ini dibuka dengan pelepasan balon serta simulasi lomba antena oleh beberapa peserta.

Sekretaris Jurusan Teknik Fisika UGM Dr Ahmad Agus Setiawan menyambut baik acara lomba antena yang diselenggarakan di dalam kampus. Kompetisi ini diyakini mampu meningkatkan minat mahasiswa khususnya dalam berinovasi mengenai antena.

“Tentu yang diharapkan inovasi dan minat mahasiswa akan semakin besar. Selain itu, filosofi antena ini ternyata ke depan juga mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Agus.

Hal senada dengan Agus, Ketua ORARI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bagus Riyanto Baliardi. Dia menjelaskan ajang ini sekaligus menambah wawasan bagi para anggota ORARI yang selama ini mengandalkan antena dari sisi kekuatannya (power)
saja. “Kita bisa belajar dari sisi keilmuwan dari kegiatan ini. Selama ini kita masih banyak kesalahan karena memposisikan antena itu dari sisi kekuatannya saja dan bukan kualitas,” tutur Bagus.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Teknik UGM Prof Jamasri, Ph.D, berharap lomba tersebut bisa merangsang para mahasiswa untuk terus mengaplikasikan ilmunya dengan baik terutama di tataran praktis dan aplikatif. Ia
juga berharap lomba antenna tingkat nasional nantinya bisa dimasukan dalam kontes/lomba tingkat nasional di bawah DIKTI seperti Kontes Robot Indonesia (KRI).

Penangung jawab acara Prof Ir Sunarno, M.Eng, Ph.D menjelaskan, di tahun ketiga ini lomba antena dibagi dalam dua kategori yaitu antenna omni-directional yang bisa memancarkan gelombang ke segala arah, dan antenna directional yang hanya bisa
memancarkan gelombang ke satu arah. Tiap kategori akan dipilih juara 1 hingga 3. Para peserta kebanyakan berasal dari daerah di pulau Jawa seperti Jakarta, Klaten, Surabaya, dan Temanggung.

Sunarno mengatakan, perkembangan minat masyarakat dan juga mahasiswa untuk mengembangkan potensi di bidang antena semakin besar. Sayangnya, media untuk menyalurkan dan membagi pengetahuan soal antena ini masih kurang. "Padahal antena merupakan faktor penting terhadap pengiriman informasi dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Agar informasi yang disampaikan dapat terpancar atau terkirim dengan baik dan tidak corrupted, antena yang digunakan harus memiliki hasil yang bagus,” katanya.

Antena yang bagus bekerja pada frekuensi yang diinginkan, memiliki gain yang besar, impedansi 50 ohm (75 ohm untuk antena televisi), reaktansinya nol, SWR <1,5, marketable, efektif dan efisien.

Selain lomba antenna, beberapa acara juga digelar dalam acara tersebut seperti penandatanganan MoU antara ORARI dengan Fakultas Teknik UGM, Bazar instrumentasi yang terdiri dari pameran alat-alat instrumentasi medik, sistem digital, serta alat-alat laboratorium sensor dan sistem terkontrol jurusan teknik fisika, pameran alat-alat klithikan, hingga stan makanan.

 

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JSIiysNe

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JNBpubYr

0 komentar:

Bookmark and Share