Rabu, Januari 26, 2011

Jika Lumpur Panas Lapindo Menjadi 7 Keajaiban Dunia Alam

kawasan 
lumpur lapindo dilihat dari atas
kawasan lumpur lapindo dilihat dari atas
Empat Tahun sudah lumpur panas lapindo atau lumpur panas sidoarjo menyembur tanpa seorangpun yang dapat menghentikannya begitu pula nasib para korban yang terkatung-katung diantara Bakri dan Pemerintah. Berulang kali demo tapi tidak ditindak lanjuti, dana turun dari pemerintah tapi tak menyelesaikan masalah entah karena uangnya dikorupsi atau memang dana ganti ruginya kurang.
Entah apa yang menyebabkan keluarnya lumpur panas ini, apakah kesalahan pihak Lapindo atau memang bencana yang disebabkan oleh alam sehingga pemerintah menjadikan bencana lumpur ini sebagai Bencana Nasional.
Berhubungan dengan kebijakan pemerintah yang belum bisa menyelesaikan masalah ini alangkah lebih baiknya pemerintah mencoba untuk mencari perhatian dunia dengan cara menjadikan bencana lumpur ini sebagai 7 keajaiban dunia alam atau new 7 wonders of nature. Saya rasa Lumpur Panas Lapindo ini pantas menjadi 7 keajaiban dunia alam, karena umpur panas Lapindo ini merupakan kejadian alam yang unik dan jarang terjadi didunia.
Sekarang kita lihat nominasi Indonesia yang berhasil masuk 28 besar new 7 wonders hanya taman nasional komodo sedangkan gunung krakatau, gunung bromo, danau toba, danau sentani, dan segitiga koral gagal menembus 28 besar. Kenapa taman nasional komodo masuk 28 besar? karena keunikannya yaitu terdapat hewan purbakala komodo disana. Nah sekarang kita lihat lagi salah satu dari 28 besar nominasi itu ada mud volcanoes dari negara Azerbaijan yang merupakan gunung atau kubah yang mengeluarkan lumpur. Hampir sama peristiwa alam yang terjadi di lumpur panas lapindo dan mud volcanoes, jadi seharusnya jika dulu Mentri Kebudayaan dan pariwisata mencalonkan lumpur lapindo sebagai nominasi new 7 wonders bukan hal yang tidak mungkin Lumpur panas Lapindo ini dapat menembus 28 besar new 7 wonders.
Menurut hasil survey tanggal 8 juni 2010, Mud Volcanoes dapat menarik perhatian dunia sekitar 99,83 % dari semua total vote selain vote dari negara asalnya berbeda dengan Taman Nasional Komodo yang hanya mendapatkan total vote dari negara lain selain Indonesia sekitar 69,31 %. Berarti mud volcanoes hanya mendapat vote 0,17 % dari negara asalnya sedangkan komodo mendapat vote hingga 30,69 % dari negara asalnya ( Indonesia ). Nah itu menunjukan bahwa mud volcanoes lebih digemari oleh masyarakat Internasional dibanding Komodo (walau sama-sama masuk 28 besar) dan mungkin jika masyarakat Indonesia tidak vote komodo bisa saja komodo tidak masuk 28 besar seperti sekarang.
Apa bedanya mud volcanoes dengan lumpur panas lapindo? Saya rasa hampir sama mungkin hanya kandungan zat yang ada dilumpur sedikit berbeda dan intensitas lumpur yang keluar di Lapindo lebih banyak. Jadi sangat disayangkan waktu itu mentri kebudayaan dan pariwisata tidak mendaftarkan lumpur panas lapindo sebagai nominasi 7 keajaiban dunia alam.
Sekarang kita lihat taman nasional komodo yang baru masuk 28 besar new 7 wonders of nature saja sudah mulai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Jika Lumpur panas Lapindo juga masuk 28 besar new 7 wonders bisa saja banyak wisatawan asing yang datang kesana, mungkin mau melihat hal yang wahhhh menakjubkan atau sekedar untuk meneliti. Apalagi belum lama ini pemerintah merencanakan mau menjadikan kawasan lumpur lapindo sebagai kawasan wisata geologi karena lautan lumpur ini memang memiliki daya tarik dan bisa dijadikan paket wisata jawa timur bersama gunung bromo, situs majapahit, dan lainnya. Jadi hal yang berkesinambungan apabila lumpur lapindo menjadi new 7 wonders dan akan menjadikan pariwisata yang maju di Jatim, tentunya hal ini akan berdamapak positif bagi masyarakat sekitar lumpur lapindo yang akan memperoleh pekerjaan dan meraih keuntungan. Daripada pusing memikirkan ganti rugi yang belum selesai lebih baik memberikan alternatif lain dulu yang menguntungkan. Tapi belum tentu juga kawasan lumpur lapindo dapat dijadikan kawasan wisata karena masih banyak yang pro dan kontra. Sekarang kita hanya dapat berharap agar korban lumpur lapindo segera dapat meraih kehidupan yang layak dan menunggu hingga waktu yang menjawab.
pusat semburan lumpur panas lapindo
pusat semburan lumpur panas lapindo
mud volcanoes, Azerbaijan
mud volcanoes, Azerbaijan

 

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JSIiysNe

Artikel yang Berhubungan



Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-widget-artikel-yang.html#ixzz1JNBpubYr

0 komentar:

Bookmark and Share