Seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1430 H, jajaran pejabat tinggi Jawa Timur akhirnya bertemu langsung dengan masyarakat Jombang dan sekitarnya. Pertemuan para umara (pejabat) dengan warga masyarakat itu dikemas dalam acara Halalbihalal Akbar antara Gubernur, Wagub, Muspida Provinsi Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Jombang beserta muspida Jombang, tokoh masyarakat, PNS, prajurit TNI/Polri dan masyarakat umum. Gubernur Sukarwo, wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, Kajati juga hadir. Acara langsung diawali dengan sholat isya’ berjamaah dengan imam KH. Masduki setelah itu dilanjutkan dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh Ustad Arifin Ilham sementara lantunan salawat, pujian kepada Rasulullah dipimpin Hadad Alwi.
“Ini betul betul silaturahim yang mendapatkan ridho Allah SWT, terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat dan suasana tertib yang tercipta. Kita berharap Jombang, Jawa Timur dan Republik ini dapat mempercepat eskalasi pembangunannya atas ketertinggalan yang sudah kita jalani sebelumny”, ungkap Bupati Suyanto.
“Hari ini selain halal bihalal, kita harus bangun rasa persatuan dan kesatuan kita. Iini luar biasa seluruh masyarakat berkumpul jadi satu di Jombang. Ini tanda-tanda Jawa Timur semakin makmur, ini tanda-tanda kesejahteraan”, ungkap Gubernur Sukarwo
“Tapi ada syaratnya untuk mewujudkan kesejahteraan itu harus dimulai dari adil baru makmur”, tandas Pak De Karwo membuka sambutannya.
Acara Halal Bihalal ini merupakan agenda terbesar dari yang ada selama ini. Sebab, selain masyarakat umum bisa mengikuti, panitia juga mengundang berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pengurus RT/RW, kepala dusun, kepala desa, Camat, PNS, takmir masjid, pengasuh pondok pesantren hingga prajurit TNI dan POLRI. Sekitar 15 ribu dari berbagai unsur masyarakat laki-laki maupun perempuan berpakaian putih-putih memadati alun-alun Jombang.
Gubernur Sukarwo selain menyampaikan program-program yang akan dan telah dilaksanakan. Selain itu juga mengajak masyarakat untuk mendukung program Kapolda dalam memerangi penyakit masyarakat.
“Majelis dzikir seperti ini akan kita lakukan untuk mencerahkan Jawa Timur, inti dalam halal bihalal ini adalah mari kita lihat kedepan, jangan menoleh kebelakang,i mari kita bangun Jawa Timur dengan suasana majelis dzikir seperti ini”, tandas Gubernur Sukarwo.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Anton Bahrul Alam pada kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat untuk mendoakan agar diberikan imam-imam yang adil. Kepada masyarakat, Kapolda Anton Bahrul Alam juga memohon masyarakat untuk menegakkan sholat lima waktu dengan berjamaah di rumah Allah dan manjalankan perintahNya. “Insyaallah kalau pemerintahnya selalu memikirkan rakyatnya agar pandai berdoa, Allah akan semakin sayang kepada kita , Allah akan memberikan kemakmuran kepada kita”, tuturnya.
Dan kepada orang-orang yang diberi kekayaan yang berlebih oleh Allah agar lebih banyak berderma, berinfak, berzakat dan bersedekah.
Acara malam itu diakhiri dengan tampilnya Letto Band dan Sone 2 bersama Ridho Rhoma (Anak Raja Dangdut Rhoma Irama).(wati)
“Ini betul betul silaturahim yang mendapatkan ridho Allah SWT, terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat dan suasana tertib yang tercipta. Kita berharap Jombang, Jawa Timur dan Republik ini dapat mempercepat eskalasi pembangunannya atas ketertinggalan yang sudah kita jalani sebelumny”, ungkap Bupati Suyanto.
“Hari ini selain halal bihalal, kita harus bangun rasa persatuan dan kesatuan kita. Iini luar biasa seluruh masyarakat berkumpul jadi satu di Jombang. Ini tanda-tanda Jawa Timur semakin makmur, ini tanda-tanda kesejahteraan”, ungkap Gubernur Sukarwo
“Tapi ada syaratnya untuk mewujudkan kesejahteraan itu harus dimulai dari adil baru makmur”, tandas Pak De Karwo membuka sambutannya.
Acara Halal Bihalal ini merupakan agenda terbesar dari yang ada selama ini. Sebab, selain masyarakat umum bisa mengikuti, panitia juga mengundang berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pengurus RT/RW, kepala dusun, kepala desa, Camat, PNS, takmir masjid, pengasuh pondok pesantren hingga prajurit TNI dan POLRI. Sekitar 15 ribu dari berbagai unsur masyarakat laki-laki maupun perempuan berpakaian putih-putih memadati alun-alun Jombang.
Gubernur Sukarwo selain menyampaikan program-program yang akan dan telah dilaksanakan. Selain itu juga mengajak masyarakat untuk mendukung program Kapolda dalam memerangi penyakit masyarakat.
“Majelis dzikir seperti ini akan kita lakukan untuk mencerahkan Jawa Timur, inti dalam halal bihalal ini adalah mari kita lihat kedepan, jangan menoleh kebelakang,i mari kita bangun Jawa Timur dengan suasana majelis dzikir seperti ini”, tandas Gubernur Sukarwo.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Anton Bahrul Alam pada kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat untuk mendoakan agar diberikan imam-imam yang adil. Kepada masyarakat, Kapolda Anton Bahrul Alam juga memohon masyarakat untuk menegakkan sholat lima waktu dengan berjamaah di rumah Allah dan manjalankan perintahNya. “Insyaallah kalau pemerintahnya selalu memikirkan rakyatnya agar pandai berdoa, Allah akan semakin sayang kepada kita , Allah akan memberikan kemakmuran kepada kita”, tuturnya.
Dan kepada orang-orang yang diberi kekayaan yang berlebih oleh Allah agar lebih banyak berderma, berinfak, berzakat dan bersedekah.
Acara malam itu diakhiri dengan tampilnya Letto Band dan Sone 2 bersama Ridho Rhoma (Anak Raja Dangdut Rhoma Irama).(wati)
0 komentar: