Libya Memperkuat Angkatan Udara
Kontrak-kontrak tersebut akan ditandatangani akhir tahun ini atau awal tahun 2010. "Sebagian besar kontrak itu sudah dilaksanakan dengan baik dari sudut pandang teknis dan pada praktiknya siap untuk ditandatangani. Aspek keuangan masih perlu diselesaikan," lanjut si sumber.
Seorang juru bicara Rosoboronexporty, eksportir senjata milik negara yang mengawasi penjualan senjata Rusia kepada pihak asing, belum memberikan komentar mengenai hal tersebut.
Libya yang telah lama dikucilkan masyarakat internasional, kini muncul ke permukaan secara intens dalam beberapa tahun terakhir. Kabarnya, guna membicarakan masalah pembelian senjata tersebut, pemimpin Libya Muammar Qaddafy telah melakukan kunjungan ke Moskow.
Awal bulan ini sebuah pesawat jet tempur Rusia MiG-23 jatuh dalam pameran dirgantara di pinggiran Tripoli, ibukota Libya. Kecelakaan maut itu menewaskan dua awak dan mencederai beberapa orang di darat. Pameran dirgantara tersebut bertujuan untuk memamerkan jet-jet tempur Rusia kepada para pelanggan di Afrika Utara.
0 komentar: