Bahaya Soft Drink bagi Kesehatan Tubuh Kita
Minuman bersoda memberi akibat buruk pada kesehatan terutama dalam pemakaian jangka panjang. Namun orang sering beralasan, soft drink tidak seperti minuman suplemen yang mempunyai efek yang sangat berat bagi tubuh. Padahal berbagai akibat buruk bagi kesehatan pun ditimbulkan dari soft drink atau minuman bersoda.
Gaya hidup manusia masa kini sering tidak menggubris apa yang membahayakan bagi dirinya. Dari segi makanan dan minuman pun tidak diperhitungkan bahayanya, bahkan halal dan haramnya. Sementara itu kesibukannya, cara berfikirnya, bahkan keyakinannya justru disibukkan dalam hal-hal yang membahayakan bagi dirinya.
Berikut ini kami kutip dua uraian mengenai minuman yang beredar di mana-mana namun sebenarnya mengandung akibat buruk. Kemudian bagian bawah kami sertai peringatan dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan atsar yang mencegah agar kita tidak berbuat yang membahayakan, baik untuk diri kita maupun orang lain.
Bahaya Soft Drink dalam Tubuh Kita
Meminum
soft drink memang sangat menggoda apalagi dalam cuaca yang sangat
panas. Banyak orang mengkonsumsi soft drink setelah kelelahan
beraktifitas karena di rasa minuman soft drink bisa menghilangkan dahaga
apalagi soft drink yang dingin. Bagaimana tidak, tenggorokan kita
sepertinya akan terasa segar jika dilewati dengan minuman seperti ini.
Ditambah, dengan alasan, soft drink tidak seperti minuman suplemen yang
mempunyai efek yang sangat berat bagi tubuh, maka kita merasa aman untuk
mengonsumsi soft drink.
Untuk acara santai sekedar nongkrong atau pun acara pesta, tidak
heran juga jika sekarang ini kita memasukkan soft drink sebagai salah
satu menu pendamping. Namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui
dari soft drink. Berikut di antaranya yang dirangkum dari berbagai
sumber.
1. Soft drink menguras air dalam tubuh kita. Menapa begitu? Soft drink mempunyai cara kerja seperti halnya diuretik yang
bukannya memberikan air untuk tubuh kita, tapi malah menghabiskannya.
Pemprosesan gula tingkat tinggi dalam soft drink memerlukan sejumlah
besar air dalam tubuh kita. Untuk mengganti air ini, kita harus minum
8-12 gelas air untuk setiap gelas soft drink yang kita minum.
2. Soft
drinks dapat membersihkan karat pada bumper mobil atau benda logam
lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan
organ tubuh lainnya jika kita secara konstan minum minuman jenis ini?
3. Jumlah
gula yang tinggi dalam soft drink menyebabkan pankreas memproduksi
insulin dalam jumlah besar, yang mengakibatkan “benturan gula”.
Kelebihan dan kekurangan gula dan insulin dapat menyebabkan diabetes dan
penyakit yang terkait dengan ketidakseimbangan dalam tubuh. Keadaan ini
dapat mengganggu pertumbuhan anak yang secara regular mengonsumsinya
dapat menyebabkan masalah kesehatan.
4. Soft
drink sangat mempengaruhi pencernaan. Kafein dan jumlah gula yang
tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya tubuh tidak
menyerap gizi sama sekali dari makanan yang baru dimakan, bahkan yang
sudah dimakan beberapa jam sebelumnya.
5. Jangan pernah meneguk soft drink ketika demam, flu atau lainnya. Soft drink akan mempersulit tubuh melawan penyakit tersebut.
6. PH
rata-rata dari soft drink adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat
untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang
pada usia sekitar 30 tahun. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun
melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua
Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat
daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu
pembentukan batu ginjal.
7. Soft
drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka
punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif
seperti pengawet dan pewarna. Sementara kita suka meminum soft drink
dingin setelah makan. Jika begitu, tubuh kita sebenarnya mempunyai suhu
optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink
dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi
keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita,
mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi.
Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun,
yang diserap oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.
Minum
soft drink bukannya tak boleh. Sekali-sekali tidak mengapa, namun
jangan sampai kita menjadi kecanduan. Air putih masih tetap yang terbaik
untuk tubuh, sampai kapanpun. Biasanya setelah lebaran Idul Fitri,
banyak sekali yang tertimpa sakit pencernaan dan sejenisnya. Jangan lupa
untuk terus mengonsumsi air putih.
Berikut ini jenis-jenis resiko dari mengkonsumsi munuman bersoda menurut hasil penelitian:
Pengaruh Minuman Bersoda Pada Kesehatan
Mengkonsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu yang panjang berakibat buruk pada kesehatan. Berikut adalah gambaran singkat, setelah minum minuman bersoda secara teratur dalam beberapa tahun:
Obesitas : Menurut penelitian di Nurse’s Health Study, yang memantau kesehatan 90.000 wanita selama delapan tahun, yang mengkonsumsi minuman bersoda setiap hari selama empat tahun.
Peningkatan Resiko Diabetes : Masih dalam Nurses ‘Health Study, wanita yang mengatakan mereka minum satu gelas atau lebih Soft Drink manis atau minuman buah, dua kali lipat cenderung memiliki diabetes tipe 2 selama penelitian daripada yang jarang mengkonsumsi minuman ini.
Peningkatan Resiko Penyakit Jantung : Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007 dalam Circulation, jurnal dari American Heart Association, subyek yang minum minuman soda setiap hari selama empat tahun memiliki peningkatan 25% resiko tinggi kadar gula darah dan 32% kemungkinan lebih besar kekurangan kadar kolesterol “baik”. Nurses ‘Health Study menemukan bahwa wanita yang minum lebih dari dua gelas minuman mengandung gula per hari memiliki resiko 40% lebih tinggi mengalami serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung dibandingkan wanita yang jarang minum minuman manis.
Penurunan Tingkat Kesehatan Secara Keseluruhan : Beberapa penelitian, termasuk penelitian pada tahun 2007 yang diumumkan dalam Circulation, menunjukkan bahwa diet soda adalah bagian dari gaya hidup keseluruhan yang tidak terlalu sehat.
Sumber: Kesehatan dan Psikologi/ lintasberita.com, 26 Juni 2010
Tidak boleh berbuat yang membahayakan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
{ لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ } .
“Tidak boleh membuat kemudharatan pada diri sendiri dan membuat kemudharatan pada orang lain.”
(Hadits
dikeluarkan oleh Malik dalam Al-Muwattha’, Ibnu Majah, Ad-Daru Quthni,
dan dihasankan oleh As-Suyuthi, dan dishahihkan oleh Al-Albani).
Lebih
rusak lagi bila gaya hidup seseorang dalam hal makan dan minum
membahayakan diri sendiri, masih pula dalam hal menggunakan akal pun
demikian. Yakni menyibukkan diri pada hal-hal yang tidak berguna, bahkan
membahayakan dirinya, membahayakan agamanya.
Dalam atsar telah diperingatkan:
عَنْ
عَبَّادِ بْنِ عَبَّادٍ الْخَوَّاصِ الشَّامِيِّ أَبِي عُتْبَةَ قَالَ
أَمَّا بَعْدُ اعْقِلُوا وَالْعَقْلُ نِعْمَةٌ فَرُبَّ ذِي عَقْلٍ قَدْ
شُغِلَ قَلْبُهُ بِالتَّعَمُّقِ عَمَّا هُوَ عَلَيْهِ ضَرَرٌ عَنْ
الِانْتِفَاعِ بِمَا يَحْتَاجُ إِلَيْهِ حَتَّى صَارَ عَنْ ذَلِكَ سَاهِيًا
Dari ‘Abbad bin ‘Abbad Al Khawwash As Syami Abu ‘Utbah ia berkata: “Perhatian, gunakanlah akal, karena akal sebuah nikmat. Berapa
banyak orang berakal menyibukkan hatinya untuk memperdalam hal-hal yang
membahayakan dirinya daripada memanfaatkan apa yang dibutuhkannya,
sehingga ia lupa hal itu. (Riwayat Ad-Darimi - 647)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) Posting Komentar