Ijaz (Kemukjizatan) Al-Qur’an
Kata mukjizat berasal dari kata ‘ajaz (lemah).I’jaz dapat diartikan
mukjizat, hal yang melemahkan, yang menjadikan sesuatu atau pihak lain
tak berdaya. I’jazul Qur’an adalah kekuatan, keunggulan dan keistimewaan
yang dimiliki Al-Qur’an yang menetapkan kelemahan manusia, baik secara
terpisah maupun berkelompok-kelompok, untuk bisa mendatangkan minimal
yang menyamainya. Kadar kemukjizatan Al-Qur’an itu meliputi tiga aspek,
yaitu : aspek bahasa (sastra, badi’, balagah/ kefasihan), aspek ilmiah
(science, knowledge, ketepatan ramalan) dan aspek tasyri’ (penetapan
hukum syariat).
Muhammad Ali Ash Shabumi dalam kitab At-Tibyan menyebutkan segi-segi
kemukjizatan Al-Qur’an sebagai berikut :
1. Susunan kalimatnya indah.
2. Terdapat uslub (cita rasa bahasa) yang unik, berbeda dengan semua
uslub-uslub bahasa Arab.
3. Menantang semua mahkluk untuk membuat satu ayat saja yang bisa
menyamai Al-Qur’an, tapi tantangan itu tidak pernah bisa dipenuhi sampai
sekarang ini.
4. Betuk perundang-undangan yang memuat prinsip dasar dan sebagian
memuat detail rinci yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia
melebihi setiap undang-undang ciptaan manusia.
5. Menerangkan hal-hal ghaib yang tidak diketahui bila mengandalkan
akal semata-mata.
6. Tidak bertentangan dengan pengetahuan ilmiah (ilmu pasti,
science).
7. Tepat terbukti semua janji (ramalan) yang dikhabarkan dalam
Al-Qur’an.
8. Mengandung prinsip-prinsip ilmu pengetahuan ilmiah didalamnya.
9. Berpengaruh kepada hati pengikut dan musuhnya
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) Posting Komentar